Kata
digital berasal dari kata ‘’Digitus” bahasa Yunani (Jari-Jemari), Rangkaian
merupakan susunan Struktur komponen-komponen elektronika yang disusun
sedemikian rupa sehingga menghasilkan Fungsi dan tujuan.
Jari
jemari yang dimaksud seperti jari tangan (10 jari) ,angka 10 yang mempunyai
banyak makna seperti ,1 sebagai ON dan 0 sebagai OFF
Sistem
Bilangan
Merupakan
suatu cara mempresentasikan atau mewakili suatu besaran ,bilangan yang paling
sering dipakai ialah bilangan Desimal. Sistem bilangan pertama kalidiciptakan
olenh bangsa Mesir (Mesopotamia Sumeria ) 3000 SM
Bilangan
Desimal ditemukan Oleh bangsa Arab Mula-mula ada 9 bilangan (1,2,3,4,5,6,7,8,9)
kemudian Al-Khawarizmi penemu Aljabar menambahkan lagi satu bilangan
yaitu,angak 0 sehingga menjadi 10
bilangan (1,2,3,4,5,6,7,8,9,0)
Jenis-jenis
bilangan yang kenali oleh Komputer.
1. Desimal
“Bilangan Berbasis 10” (1,2,3,4,5,6,7,8,9,0)
2. Biner
“Bilangan berbasis 2” 0 dan 1) 1 sebagai saklar ON dan 0 sebagai Saklar OFF
3. Oktal’’
Bilangan Berbasis 8’’ (0,1,2,3,4,5,6,7)
4. Hexa
Desimal “Bilangan Berbasis 16 “ 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 (Desimal) dan a,b,c,d,e,f
/=10,11,12,13,14,15 (hexa)
Beberapa
Identitas Sebuah bilangan
123(10)
= Bilangan Desimal
107(2) = Bilangan Biner
AC(16) = Bilangan Hexadesimal
37(8) = Bilangan Oktal
Konfersi
Bilangan Ada 12 Macam
1. Desimal
=> Biner
2. Biner
=> Desimal
3. Desimal
=> Oktal
4. Oktal
=> Desimal
5. Desimal
=> Hexa
6. Hexa => Desimal
7. Oktal => Biner
8. Biner => Oktal
9. Biner => Hexa
10. Hexa => Biner
11. Oktal
=> Hexa
12. Hexa => Oktal
Konfersi
Bilangan Merupakan ,Merubah suatu jenis bilangan
ke jenis bilangan yang lain).
1. Desimal
Ke Biner,Caranya
bilangan desimal dibagi dengan basis 2 sampai habis kemudian diambil sisanya.
Contoh
1 Jawab
3(10)
=...........(2) 3(10)
= 11 (2)
3 Desimal diubah Ke Bilangan Biner
3
2 ----- sisa 1 (Keterangan Seharusnya 3:2 = 1.5 tapi karena
yang diambil hanya sisanya
1
maka 1 adalah sisanya.
Contoh 2 Jawab
8(10) =..........(2) 8(!0) = 1000(2)
8
Desimal diubah Ke biner
Keterangan
Perlu diingat bahwa cara menetuan bilangannya dengan cara
mengambil hanya sisanya saja ,dan itupun harus di ambil dari bawah ke atas
seperti gambar disamping Karena setiap penulisan selalu diawali oleh MSB
dan diakhiri Oleh LSB,pada kali ini yang berperan sebagai MSB saya beri
Warna(0) merah dan yang sebagai LSB saya
beri warna Biru (1)
MSB(Most Signifikan Bit)
LSB ( Low Signifikan Bit)
|
8
2 -------- sisa
0
4
4
2 -------- sisa 0
2
2
2 --------- sisa 0
1
Keterangan
Perlu diingat bahwa cara menetuan bilangannya dengan cara
mengambil hanya sisanya saja ,dan itupun harus di ambil dari bawah ke atas
seperti gambar disamping Karena setiap penulisan selalu diawali oleh MSB dan
diakhiri Oleh LSB,pada kali ini yang berperan sebagai MSB saya beri Warna(0) merah dan yang sebagai LSB saya beri warna Biru (1)
MSB(Most Signifikan Bit)
LSB ( Low Signifikan Bit)
2. Biner
ke Desimal
Caranya bilangan setiap bilangan dikalikan dengan
basis 2 dengan disertai pangkat n+1 dan kemudian dijumlahkan.
Contoh: Jawab
10000(2)
=........(10) = (1 x 23)+(0
x 22) + (0 x 21) + (0 x 20)
=
(1 x 8) + ( 0 x 4) + (0 x 2) + (0 x 1)
= 8 + 0 + 0 + 0
=
8
Contoh
10011(2) =
.........(10) Jawab
=
(1x24) + (0x23) + (0x22) + (1x21) +
(1x00)
=
(1x16) + (0x8) + (0x4) +(1 x2)+ (1x1)
=
16 + 0 + 0 + 2 +1
=
19
3. Desimal
Ke Oktal
Caranya bilangan desimal dibagi dengan basis 8
disertai dengan pangkat n+1 ,kemudian dijumlahkan.
Contoh:
8(10) = 10 (8) 9(10) = 11(8)
8 9
8 ------- Sisa 0 8 --------- Sisa
1
1 1
20(10)
= 24(8) 50(10)
= 52 (8)
20 50
8 ---------- Sisa
4 8 ------- Sisa 2
2 5
4. Okta
Ke Desimal
Caranya bilangan Oktal dikalikan dengan basis 8 disertai pangkat n+1 ,kemudian dijumlahkan.
Contoh:
10 (8) =.........(10) 11(8) =........(10)
= (1 x 81) + (1 x 00) =
(1 x 81) + (1 x 80)
= (1 x 8) + (1 x 0) = (1 x 8) + ( 1 x 1) = 8 + 1 = 8 + 1
= 8
= 9
100 (8)
=.........(10)
50(8) =........(10)
= (1 x 82) + ( 0 x 81)
+ ( 0 x 80) =
( 5 x 81) + ( 0 x 80)
= ( 1 x 64 ) + (0 x 8) + (0 x 1) = (5 x 8) + (
0 x 1)
= 64 + 0 +0 =
40 + 0
= 64 =
40
1. Desimal
Ke Hexa
Caranya bilangan Desimal di bagikan dengan bilangan
basis ke 16 sampai habis kemudian diambil sisanya.
Misalnya;
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A ,B ,C ,D ,E, F, 10.
10 11 12 13 14 15 16
Contoh
: 16(10) = 10 (16) 31(10) = 1 F (16)
16 31
16 ---------- Sisa
0 16 -------- Sisa 15 =F
1 1
619(10) = 2B3 (16)
619
16 ---------- Sisa
3
43
16----------- Sisa
11 = B
2
2.
Hexa
Ke Desimal
Caranya
Semua bilangan Hexa dikalikan dengan basis 16 disertai dengan pangkat n +
1 lalu dijumlahkan.
Contoh
: 10 (16) = .......... (10) 1F716 = ........(10)
= ( 1 x 16 1) + ( 0 x 160) =( 1 x 162) + ( 15 x 161) + (7
x 16 0)
= ( 1 x 16 ) + ( 0 x 1 ) =(
1 x 256 ) + ( 15 x 16 ) + ( 7 x 0)
= 16 + 0 =
256 + 240 + 7
= 16 =
503
Kesimpulan:
1.
Semua
bilangan yang dikonfersi ke Bilangan Desimal = dikalikan
2.
Semua
bilangan yang dikonfersi ke dari bilangan Desimal = dibagikan
3.
Tabel
Kebenaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar