Selamat Pagi kawan-kawan semoga kalian dalam keadaa'n sehat wal'afiat dan bagi yang lagi sakit semoga cepat sembuh aja,,
Kali ini saya mw Share Tentang Pengertian,Kegunaan,Sejarah,Keunggulan,Kekurangan,dan Cara Kerja dari Suatu Media Komunikasi data Yaitu "WIRELESS"
Ok Langsung saja di simak
Sejarah Wireless
Pengertian wireless sendiri adalah teknologi
tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan telekomunikasi dengan menggunakan
gelombang elektromagnetik sebagai media perantara pengganti kabel. Sekarang ini
teknologi wireless berkembang sangat pesat sekali, secara kasat mata dapat kita
lihat dengan semakin banyaknya penggunaan telepon sellular, disamping itu
berkembang juga teknologi wireless yang digunakan.
Pada akhir 1970-an IBM mengeluarkan hasil percobaan mereka dalam merancang WLAN dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) menguji WLAN dengan RF. Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate 100 Kbps. Karena tidak memenuhi standar IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 Mbps maka produknya tidak dipasarkan. Baru pada tahun 1985, (FCC) menetapkan pita Industrial, Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi, sehingga pengembangan WLAN secara komersial memasuki tahapan serius. Barulah pada tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spread spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi terlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps.
Pada akhir 1970-an IBM mengeluarkan hasil percobaan mereka dalam merancang WLAN dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) menguji WLAN dengan RF. Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate 100 Kbps. Karena tidak memenuhi standar IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 Mbps maka produknya tidak dipasarkan. Baru pada tahun 1985, (FCC) menetapkan pita Industrial, Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi, sehingga pengembangan WLAN secara komersial memasuki tahapan serius. Barulah pada tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spread spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi terlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps.
Pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE
membuat spesifikasi/standar WLAN pertama yang diberi kode 802.11. Peralatan
yang sesuai standar 802.11 dapat bekerja pada frekuensi 2,4GHz, dan kecepatan
transfer data (throughput) teoritis maksimal 2Mbps.
Pada bulan
Juli 1999, IEEE kembali mengeluarkan spesifikasi baru bernama 802.11b.
Kecepatan transfer data teoritis maksimal yang dapat dicapai adalah 11 Mbps.
Kecepatan tranfer data sebesar ini sebanding dengan Ethernet tradisional (IEEE
802.3 10Mbps atau 10Base-T). Peralatan yang menggunakan standar 802.11b juga
bekerja pada frekuensi 2,4Ghz. Salah satu kekurangan peralatan wireless yang
bekerja pada frekuensi ini adalah kemungkinan terjadinya interferensi dengan
cordless phone, microwave oven, atau peralatan lain yang menggunakan gelombang
radio pada frekuensi sama.
Pada saat hampir bersamaan, IEEE membuat spesifikasi 802.11a
yang menggunakan teknik berbeda. Frekuensi yang digunakan 5Ghz, dan mendukung
kecepatan transfer data teoritis maksimal sampai 54Mbps. Gelombang radio yang
dipancarkan oleh peralatan 802.11a relatif sukar menembus dinding atau
penghalang lainnya. Jarak jangkau gelombang radio relatif lebih pendek
dibandingkan 802.11b. Secara teknis, 802.11b tidak kompatibel dengan 802.11a.
Namun saat ini cukup banyak pabrik hardware yang membuat peralatan yang
mendukung kedua standar tersebut.
Pada tahun 2002, IEEE membuat spesifikasi baru yang dapat
menggabungkan kelebihan 802.11b dan 802.11a. Spesifikasi yang diberi kode
802.11g ini bekerja pada frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan transfer data
teoritis maksimal 54Mbps. Peralatan 802.11g kompatibel dengan 802.11b, sehingga
dapat saling dipertukarkan. Misalkan saja sebuah komputer yang menggunakan
kartu jaringan 802.11g dapat memanfaatkan access point 802.11b, dan sebaliknya.
Pada tahun 2006, 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan
teknologi 802.11b, 802.11g. Teknologi yang diusung dikenal dengan istilah MIMO
(Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat
berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. Kata ”Pre-” menyatakan “Prestandard
versions of 802.11n”. MIMO menawarkan peningkatan throughput, keunggulan
reabilitas, dan peningkatan jumlah klien yg terkoneksi. Daya tembus MIMO
terhadap penghalang lebih baik, selain itu jangkauannya lebih luas sehingga
Anda dapat menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati. Access Point MIMO
dapat menjangkau berbagai perlatan Wi-Fi yg ada disetiap sudut ruangan. Secara
teknis MIMO lebih unggul dibandingkan saudara tuanya 802.11a/b/g. Access Point
MIMO dapat mengenali gelombang radio yang dipancarkan oleh adapter Wi-Fi
802.11a/b/g. MIMO mendukung kompatibilitas mundur dengan 802.11 a/b/g.
Peralatan Wi-Fi MIMO dapat menghasilkan kecepatan transfer data sebesar 108Mbps.
Wireless atau wireless network merupakan sekumpulan
komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk
sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur
lintas datanya. Pada dasarnya wireless dengan LAN merupakan sama-sama jaringan
komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya, yang membedakan
antara keduanya adalah media jalur lintas data yang digunakan, jika LAN masih
menggunakan kabel sebagai media lintas data, sedangkan wireless menggunakan
media gelombang radio/udara. Penerapan dari aplikasi wireless network ini
antara lain adalah jaringan nirkabel diperusahaan, atau mobile communication
seperti handphone, dan HT.
Adapun pengertian lainnya adalah sekumpulan
standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area
Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Terdapat tiga
varian terhadap standard tersebut yaitu 802.11b atau dikenal dengan WIFI.
(Wireless
Fidelity),802.11a (WIFI5), dan 802.11. ketiga standard tersebut biasa di
singkat 802.11a/b/g. Versi wireless LAN 802.11b memilik kemampuan transfer data
kecepatan tinggi hingga 11Mbps pada band frekuensi 2,4 Ghz. Versi berikutnya 802.11a,
untuk transfer data kecepatan tinggi hingga 54 Mbps pada frekuensi 5 Ghz.
Sedangkan 802.11g berkecepatan 54 Mbps dengan frekuensi 2,4 Ghz.
Wireless
Local Area Network pada dasarnya sama dengan jaringan Local Area Network yang
biasa kita jumpai. Hanya saja, untuk menghubungkan antara node device antar
client menggunakan media wireless, chanel frekuensi serta SSID yang unik untuk
menunjukkan identitas dari wireless device.
Untuk
bisa mengembangkan sebuah mode WLAN, setidaknya diperlukan empat komponen utama
yang harus disediakan, yaitu :
1.
Access Point
Access Point akan menjadi sentral komunikasi
antara PC ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringan yang
dikempangkan milik sebuah korporasi pribadi. Access Point ini berfungsi sebagai
konverter sinyal radio yang dikirimkan menjadi sinyal digital yang akan
disalurkan melalui perangkat WLAN lainnya untuk kemudian akan dikonversikan
kembali menjadi sinyal radio oleh receiver.
2.
Wireless LAN Interface
Alat ini biasanya merupakan alat tambahan yang dipasangkan pada PC atau Laptop. Namun pada beberapa produk laptop tertentu, interface ini biasanya sudah dipasangkan pada saat pembeliannya. Namun interface ini pula bisa diperjual belikan secara bebas dipasaran dengan harga yang beragam. Disebut juga sebagai Wireless LAN Adaptor USB.
Alat ini biasanya merupakan alat tambahan yang dipasangkan pada PC atau Laptop. Namun pada beberapa produk laptop tertentu, interface ini biasanya sudah dipasangkan pada saat pembeliannya. Namun interface ini pula bisa diperjual belikan secara bebas dipasaran dengan harga yang beragam. Disebut juga sebagai Wireless LAN Adaptor USB.
3.
Perangkat akses untuk pengguna (user)
yang harus sudah terpasang media Wireless LAN interface baik dalam bentuk PCI
maupun USB.
4.
Antena External, digunakan untuk
memperkuat daya pancar. Antena ini bisa dirakit sendiri oleh client (user),
misal : antena kaleng.
2.3 Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Pada WLAN
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membangun WLAN, seperti :
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membangun WLAN, seperti :
1. Seberapa
besar jaringan WLAN akan dibangun. Dalam hal ini, adalah melihat kebutuhan akan
jaringan yang akan dibangun nantinya. Jangan sampai pembangunan WLAN memakan
biaya yang besar, sementara penggunaannya hanya terbatas untuk beberapa client
saja. Meski bisa dijadikan sebagai investasi jangka panjang, akan tetapi akan
jauh lebih bijak jika hanya untuk menghubungkan beberapa PC/Laptop menggunakan
media komunikasi Add Hock (peer to peer)
2. Sistem
keamanan. Sistem keamanan ini penting dalam sebuah jaringan WLAN. Sebab WLAN
merupakan sebuah jaringan yang rentan terhadap serangan dari luar karena
komunikasinya menggunakan sinyal radio/gelombang yang bisa ditangkap oleh
client ‘x’ pada area-area tertentu. Sistem keamanan ini penting karena jalur
komunikasi data bisa saja berisi data-data rahasia dan penting, sehingga orang
tidak bisa masuk kecuali melalui ijin akses yang telah distandarkan.
3. Koneksi
yang akan dikembangkan. Meskipun secara umum, akses point mampu menampung
hingga ratusan klien dibawahnya, akan tetapi secara prosedur, para vendor
penyedia piranti akses point merekomendasikan belasan hingga 40-an client yang
boleh terhubung dalam sebuah layanan WLAN. Hal ini berpengaruh pada tingkat
kecepatan dan pembagian hak akses pada jaringan yang tersedia.
1.
Biaya pemeliharaan murah
2.
Pembagunan jaringan cepat
3.
Mudah dikembangkan
4.
Mudah dan murah untuk direlokasi
5.
Infrastruktur berdimensi kecil
6.
Berbagi
sumber file dapat dipindah-pindahkan dengan mudah tanpa menggunakan kabel.
7.
Mudah untuk di-setup dan handal sehingga cocok
untuk pemakaian di kantor atau di rumah
1.
Kualitas sinyal akan dipengaruhi oleh
provokasi udara, artinya kualitas koneksi saat cuaca bagus akan berbeda
dengan kualitas koneksi saat cuaca buruk (jika digunakan diluar gedung) dan
akan dipengaruhi oleh batas-batas dinding gedung.
2.
Mahal dalam investasi jika dibanding dengan
menggunakan kabel
3.
Kemungkinan
penyadapan koneksi lebih besar terjadi dibanding menggunakan media kabel.
4.
Biaya peralatan mahal
5.
Keamanan data rentan
6.
Interferensi gelombang radio
7.
Delay
(kelambatan) yang sangat besar
8.
Produk dari produsen yang berbeda
kadang-kadang tidak kompatibel.
Bagaimana ya caranya
agar sebuah computer dapat berhubungan dengan computer lainnya?? Dengan tidak
memakai kabel ataupun bersentuhan langsung secara fisik. Jawabannya adalah Wireless
Network (Jaringan Wireless).
Berikut ini adalah
penjelasan mengenai bagaimana cara kerja Jaringan Wireless.
Di awal telah dijelaskan bahwa untuk
menghubungkan sebuah computer yang satu dengan yang lain, maka diperlukan
adanya Jaringan Wireless. Menurut sebuah buku yang bersangkutan,
supaya komputer-komputer yang berada dalam wilayah Jaringan Wireless
bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka ada
tiga komponen dibutuhkan, yaitu:
- Sinyal Radio (Radio Signal).
- Format Data (Data Format).
- Struktur Jaringan atau Network (Network Structure).
Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri
sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal adanya 7
Model Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu:
- Physical Layer (Lapisan Fisik)
- Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
- Network Layer (Lapisan Jaringan)
- Transport Layer (Lapisan Transport)
- Session Layer (Lapisan Sesi)
- Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
- Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Masing-masing
dari ketiga komponen yang telah disebutkan di atas berada dalam lapisan yang
berbeda-beda. Mereka bekerja dan mengontrol lapisan yang berbeda. Sebagai
contoh:
Sinyal
Radio (komponen pertama), bekerja pada physical layer, atau lapisan fisik. Lalu
Format Data atau Data Format mengendalikan beberapa lapisan diatasnya. Dan
struktur jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan menerima sinyal
radio.
Lebih jelasnya, cara kerja wireless
LAN dapat diumpakan seperti cara kerja modem dalam mengirim dan menerima data, ke dan dari
internet. Saat akan mengirim data, peralatan-peralatan Wireless tadi
akan berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi sinyal
radio. Lalu saat menerima, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang
mengubah sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses
oleh komputer.
Bagaimana sinyal radio dapat diubah menjadi data
digital?
Prinsip dasar yang digunakan
pada teknologi wireless ini sebenarnya diambil dari persamaan yang dibuat oleh
James Clerk Maxwell di tahun 1964.Dalam persamaan itu, dengan gamblang dan
jelas Maxwell berhasil menunjukkan fakta bahwa, setiap perubahan yang terjadi
dalam medan magnet itu akan menciptakan medan-medan listrik. Dan sebaliknya,
setiap perubahan yang terjadi dalam medan-medan listrik itu akan menciptaken
medan-medan magnet.
Lebih lanjut
Maxwell menjelaskan, saat arus listrik (AC atau alternating current) bergerak
melalui kabel atau sarana fisik (konduktor) lainnya, maka, beberapa bagian dari
energinya akan terlepas ke ruang bebas di sekitarnya, lalu membentuk medan
magnet atau alternating magnetic field.
Kemudian, medan magnet yang
tercipta dari energy yang terlepas itu akan menciptakan medan listrik di ruang
bebas, yang kemudian akan menciptakan medan magnet lagi, lalu medan listrik
lagi, medan magnet lagi, dan seterusnya, hingga arus listrik yang asli atau
yang pertama terhenti (terputus, red).Bentuk energy yang tercipta dari
perubahan-perubahan ini, disebut dengan radiasi elektromagnetik
(electromagnetic radiation), atau biasa kita kenal sebagai gelombang radio. Itu
artinya, radio dapat di definisikan sebagai radiasi dari energi elektromagnetik
yang terlepas ke udara (ruang bebas).Alat yang menghasilkan gelombang radio itu
biasa dinamakan TRANSMITTER. Lalu alat yang digunakan untuk mendeteksi dan
menangkap gelombang radio yang ada udara itu, biasa dinamakan RECEIVER.
Agar kedua alat ini (transmitter dan
receiver) lebih fokus saat mengirim, membuat pola gelombang, mengarahkan,
meningkatkan, dan menangkap sinyal radio, ke dan dari udara, maka dibantulah
dengan alat lain, yaitu ANTENA.Berkat persamaan dari Maxwell, transmitter,
receiver, serta antena, yang kemudian disatukan dalam semua peralatan wireless
LAN itulah, maka komputer bisa berkomunikasi, mengirim dan menerima data melalui
gelombang radio, atau biasa disebut dengan wireless netwok.
Begitu banyak stasiun Radio dengan frequency
yang berbeda-beda agar tidak saling bertabrakan, gelombang radio yang akan
dikirimkan ke udara itu bisa diatur frequencynya. Yaitu dengan cara mengatur
atau memodifikasi arus listrik yang berada pada peralatan pengirim dan penerima
tadi (transmitter, receiver).Dan jarak yang menjadi pemisah antar frequency
dinamakan SPECTRUM. Lalu, bagian terkecil dari spectrum disebut dengan BAND.
Dan untuk mengukur jumlah perulangan dari satu gelombang ke gelombang yang
terjadi dalam hitungan detik, digunakanlah satuan HERTZ (Hz).Hertz, diambil
dari nama orang yang pertama kali melakukan percobaan mengirim dan menangkap
gelombang radio, yaitu HEINRICH HERTZ. Satu hertz dihitung sebagai jarak antara
satu gelombang ke gelombang berikutnya. Dan sinyal radio itu umumnya berada
pada frequency ribuan, jutaan, atau milyaran hertz (KHz, MHz, GHz). Dengan
mengatur frequency itulah maka sinyal radio bisa tidak saling bertabrakan.
Wireless LAN mentransfer data melalui udara dengan menggunakan
gelombang elektromagnetik dengan teknologi yang dipakai adalah Spread-Sprectum Technology
(SST). Dengan teknologi ini memungkinkan beberapa
user menggunakan pita frekuensi yang sama secara bersamaan. SST ini merupakan salah satu pengembangan
teknologi Code Division Multiple Access (CDMA).
Dengan urutan kode (code sequence) yang unik data ditransfer ke udara dan diterima oleh tujuan yang berhak
dengan kode tersebut. Dengan teknologi Time Division
Multiple Access (TDMA) juga bisa diaplikasikan (data ditransfer karena perbedaan urutan waktu/time sequence). Dalam teknologi SST ada dua pendekatan
yang dipakai yaitu: Direct
Sequence Spread Spectrum (DSSS), sinyal ditranfer dalam pita frekuensi tertentu yang tetap sebesar 17MHz.
Prinsip dari metoda direct sequence adalah memancarkan sinyal dalam pita yang
lebar (17MHz) dengan pemakaian pelapisan (multiplex) kode/signature untuk
mengurangi interferensi dan noise. Untuk perangkat wireless yang bisa bekerja
sampai 11Mbps membutuhkan pita frekuensi yang lebih lebar sampai 22MHz. Pada
saat sinyal dipancarkan setiap paket data diberi kode yang unik dan berurut
untuk sampai di tujuan, di perangkat tujuan semua sinyal terpancar yang diterima
diproses dan difilter sesuai dengan urutan
kode yang masuk. Kode yang tidak sesuai akan diabaikan dan kode yang sesuai akan diproses lebih lanjut.
Frequency
Hopping Spread Spectrum (FHSS), sinyal ditransfer secara bergantian dengan menggunakan 1MHz atau lebih
dalam rentang sebuah pita frekuensi tertentu
yang tetap. Prinsip dari metoda frequency hopping adalah menggunakan pita yang sempit yang bergantian dalam
memancarkan sinyal radio. Secara periodik antara 20 sampai dengan 400ms
(milidetik) sinyal berpindah dari kanal frekuensi satu ke kanal frekuensi
lainnya.
adalah
untuk menjangkau wilayah LAN yang sulit dicapai dengan kabel
tembaga biasa (copper wire), juga untuk menjangkau pengguna bergerak
(mobile-users). Ada empat komponen utama dalam membangun jaringan WLAN ini:
Access Point, merupakan perangkat yang
menjadi sentral koneksi dari klien ke ISP, atau dari kantor
cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah
perusahaan. Access-Point berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio
(RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan
ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal
frekuensi radio.
Wireless
LAN Interface, merupakan device yang dipasang di Access-Point atau di Mobile/Desktop
PC, device yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA
(Personal Computer Memory Card International Association) card. Wired
LAN, merupakan jaringan kabel yang sudah ada, jika Wired LAN tidak ada maka
hanya sesama WLAN saling terkoneksi. Mobile/Desktop PC, merupakan
perangkat akses untuk klien, mobile PC pada umumnya sudah
terpasang port PCMCIA sedangkan desktop PC harus ditambahkan PC Card
PCMCIA dalam bentuk ISA (Industry Standard Architecture) atau PCI (Peripheral
Component Interconnect) card.
Sebelum kita membahas eksplorasi WLAN,
sedikit pengetahuan tentang radio frekuensi,
khususnya spektrum elektromagnetik, diperlukan. Hampir semua kejadian
dalam hidup terjadi dalam gelombang, khususnya
sinusoidal gelombang. Kami berbicara dalam gelombang
sinusoidal. Ketika Anda melempar batu di dalam air, bentuk gelombang
inusoidal (Bukti 1).
Untuk mengukur gelombang ini, kita mengukur waktu
yang diperlukan untuk satu gelombang untuk menyelesaikan satu siklus dari awal
sampai akhir. Ini ukuran waktu ini disebut siklus per detik (atau
cps), atau lebih umum Hertz (1 Hz; dinamai orang yang menemukan ini bentuk
gelombang sinusoidal alam gerakan.) gelombang
Sinusoidal bersikap konsisten dan
memiliki karakteristik tertentu:
Semakin tinggi frekuensi, gelombang
lebih cenderung berperilaku seperti cahaya. Mereka
melakukan perjalanan di garis lurus dan tidak menekuk (walaupun mereka bouncing). Semakin tinggi frekuensi,
semakin banyak gelombang perjalanan dalam line-karakteristik-sight;
harus ada jalan yang jelas antara
pengiriman antena dan antena penerima.
pengiriman antena dan antena penerima.
2.11
Teknologi Akses
Akses teknologi adalah cara yang WLAN menempatkan informasi ke radio
frekuensi. Ini adalah variabel yang sangat penting seperti halnya mempengaruhi kinerja WLAN dan karakteristik operasionalnya. Meskipun ada banyak akses
digunakan dengan teknologi nirkabel, dua yang dominan:
(1) direct sequence spread spectrum (DSSS)
(2) sering hopping spread spectrum (FHSS).
Dengan
DSSS, paket ditugaskan untuk dan dikirim melalui saluran tertentu
(Bukti 5). Saluran, mirip dengan saluran TV, beroperasi pada tertentu
frekuensi; banyak saluran dapat berada di saluran udara yang sama pada setiap titik satu diwaktu. Saluran ini memungkinkan beberapa komputer yang berbeda untuk beroperasi diwaktu yang sama tanpa mengganggu satu sama lain, mirip dengan banyak orang dalamkamar semua berbicara bersamaan. Setiap orang dapat berbicara dengan pitch yang berbeda(Frekuensi atau saluran) tanpa suaranya pencampuran dengan orang lain
(Bukti 5). Saluran, mirip dengan saluran TV, beroperasi pada tertentu
frekuensi; banyak saluran dapat berada di saluran udara yang sama pada setiap titik satu diwaktu. Saluran ini memungkinkan beberapa komputer yang berbeda untuk beroperasi diwaktu yang sama tanpa mengganggu satu sama lain, mirip dengan banyak orang dalamkamar semua berbicara bersamaan. Setiap orang dapat berbicara dengan pitch yang berbeda(Frekuensi atau saluran) tanpa suaranya pencampuran dengan orang lain
. Keuntungan utama dari DSSS adalah
kemudahan implementasi dan mudah
pendekatan. Kerugian utamanya adalah kepekaannya terhadap gangguan.
Karena saluran tertentu pada frekuensi ditetapkan, gangguan pada bahwa
frekuensi dapat menyebabkan komunikasi akan terganggu atau hilang. (Interferensi
dan standar WLAN akan kita bicarakan nanti dalam bab ini) Standar 802.11b.
DSSS dipilih sebagai teknologi akses yang disukai.
Dengan FHSS, aliran komunikasi tertentu dipecah menjadi beberapa bagian
dan setiap bagian diletakkan pada saluran yang berbeda atau frekuensi (Exhibit 6).
pendekatan. Kerugian utamanya adalah kepekaannya terhadap gangguan.
Karena saluran tertentu pada frekuensi ditetapkan, gangguan pada bahwa
frekuensi dapat menyebabkan komunikasi akan terganggu atau hilang. (Interferensi
dan standar WLAN akan kita bicarakan nanti dalam bab ini) Standar 802.11b.
DSSS dipilih sebagai teknologi akses yang disukai.
Dengan FHSS, aliran komunikasi tertentu dipecah menjadi beberapa bagian
dan setiap bagian diletakkan pada saluran yang berbeda atau frekuensi (Exhibit 6).
Selain itu, frekuensi yang bagian
ini ditempatkan pada terus bergerak
(Melompat-lompat) sekitar. Bagian tersebut kemudian disusun kembali pada akhir penerima. Inimirip dengan berbicara setiap kata-kata Anda di pitch yang berbeda (atau frekuensi). Hal ini mungkin tampak menjadi cara yang kompleks untuk melakukan sesuatu tetapi memberikan FHSS nya Dengan cara ini, hanya kecil bagian dari keuntungan terbesar: ketahanan terhadap interferensi. Karena komunikasi tertentu stream ada di frekuensi yang berbeda, dibutuhkan sejumlah besar interferensi
untuk menghentikan pola komunikasi penuh. Dengan cara ini, hanya kecil bagian dari
komunikasi hilang dan bagian-bagian kecil dapat ditransmisikan lagi tanpa
kerugian total komunikasi.
(Melompat-lompat) sekitar. Bagian tersebut kemudian disusun kembali pada akhir penerima. Inimirip dengan berbicara setiap kata-kata Anda di pitch yang berbeda (atau frekuensi). Hal ini mungkin tampak menjadi cara yang kompleks untuk melakukan sesuatu tetapi memberikan FHSS nya Dengan cara ini, hanya kecil bagian dari keuntungan terbesar: ketahanan terhadap interferensi. Karena komunikasi tertentu stream ada di frekuensi yang berbeda, dibutuhkan sejumlah besar interferensi
untuk menghentikan pola komunikasi penuh. Dengan cara ini, hanya kecil bagian dari
komunikasi hilang dan bagian-bagian kecil dapat ditransmisikan lagi tanpa
kerugian total komunikasi.
.
Online Casino - Kadangpintar
BalasHapusOnline choegocasino Casino. No persons under the age of 18 years are permitted to gamble online 제왕카지노 at any of the following gaming facilities: ✓ 온카지노 Internet; ✓ Sports; ✓ Games